STRATEGIC MANAGEMENT

Fred R. David & Forest R. David , 2007

VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI 

Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi atau lembaga. Ini berisi ide-ide para pendiri dan merupakan pandangan tertentu terhadap arah penyelenggaraan lembaga. Visi dapat juga didefinisikan sebagai rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. 

Misi adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Misi dapat menggambarkan tindakan, strategi, dan pendekatan yang diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang. Misi dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti mahasiswa, organisasi, dan perusahaan .

Komponen misi yang baik antara lain:

Tujuan organisasi dapat dibedakan menjadi tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Nilai-nilai organisasi adalah gagasan tentang sesuatu yang diprioritaskan dalam organisasi untuk menciptakan karakter sesuatu tujuan dalam gagasan tersebut. 


EXTERNAL FACTOR EVALUATION

1.  Politik dan pemerintahan

2. Perekonomian

3. Sosial-Budaya, termasuk kesehatan (khususnya pandemi COVID-19)

4. Demografi

5. Teknologi

6. Lingkungan Hidup

7. Hukum dan etika

8.  Konsumen

9. Pemasok

10. Pesaing

11. Calon pendatang baru (potential new entrants)

12. Produk subtitusi

13. Publik (masyarakat umum) 

VUCA Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity >< AGILITY

lingkungan bisnis yang harus dihadapi, sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor internal

INTERNAL FACTOR EVALUATION

1. Organization & Management 

2. Marketing 

3. Finance and Accounting 

4. Production/Operations 

5. Research and Development 

6. Management Information Systems 

7. Human Resources Management 


COMPETITIVE PROFILE MATRIX (CPM)


STRATEGIC POSITION AND ACTION EVALUATION (SPACE)


MATRIK GRAND STRATEGY

Kuadran:

I Pertumbuhan kuat, Daya saing kuat

II Pertumbuhan kuat, daya saing lemah

III Pertumbuhan lambat, daya saing lemah

IV Pertumbuhan lambat, daya saing kuat

BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) MATRIX


SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT)

QUANTITATIVE  STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM)

INDUSTRIAL ANALYSIS

Miles-Snow (1978) mengkategorikan perusahaan menjadi Defender, prospektor, analis, dan reaktor berdasarkan pola pengambilan keputusan adaptif mereka.

Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 

a.Defender 

Strategi Defender untuk mengatasi masalah organisasi perusahaan, mempertahankan pangsa pasar yang stabil, dan berfungsi terbaik dalam lingkungan yang stabil.

c. Prospector 

Prospector adalah jenis perusahaan yang mengikuti strategi yang menekankan inovasi dan kreativitas untuk menciptakan produk baru dan pasar baru.

c. Analyzer 

Analyzer adalah strategi analitis yang digunakan perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya saat ini dan menciptakan peluang pasar baru.

Fokus penganalisis strategi adalah mengekstraksi yang terbaik dari dua strategi di atas.

d.Reaktor 

Reaktor merupakan jenis perusahaan yang lebih rentan terhadap tekanan lingkungan karena kurang memperhatikan perubahan lingkungan dan sistem persaingan. Perusahaan jenis ini berfokus pada efisiensi, pengurangan biaya, dan pengurangan jumlah karyawan. 

MATRIK KANVAS

Balanced Scorecard 

(1) perspektif keuangan, 

(2) perspektif pelanggan, 

(3) perspektif proses bisnis internal, dan 

(4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.